Kamis, 24 Desember 2015

Perihal Ibadah Rasulullah S.a.w

Rasulullah dalam Hadits Abi Hurairah diceritakan, Rasulullah shalat sampai kedua kakinya bengkak. Hal ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur. Padahal kalau mau dikalkulasi secara fair, Rasulullah adalah manusia paling sempurna ibadahnya, dan satu-satunya yang terjamin dosanya diampuni. Rasulullah sebagai insan sempurna, meneladankan semangat totalitas dalam ibadah. Agar kita sebagai umat mendapat gambaran akan hal itu.

Hadits Aisyah menyebut, "Nabi jika tidak sempat shalat sunah di malam hari, maka beliau lakukan salat dua belas raka'at di siang hari."

Di sini tampak jelas keteguhan Rasulullah dalam menjaga keistikamahan ibadah. Sehingga rutinitas ibadah tidak terputus.

Selanjutnya perihal puasa Rasulullah. Hadits riwayat Aisyah, Nabi bersungguh-sungguh berpuasa Senin dan Kamis. Hadits riwayat Abdullah bin Abbas, Rasulullah tidak pernah meninggalkan puasa di hari-hari terang (ayyamul bidh) setiap bulan. Rasulullah selalu berpuasa pada awal bulan selama tiga hari di setiap bulan. Dan jarang tidak puasa di hari Jumat.

Perihal Nabi membaca al-Quran, diriwayatkan oleh Hudzaifah, Nabi ketika membaca ayat khauf (ayat adzab) beliau membaca ta'awudz.

Ketika membaca ayat rahmat, beliau berdoa. Dan ketika membaca ayat tentang kesucian Allah, beliau membaca tasbih. Imam Qatadah bertanya kepada Anas bin Malik tentang bacaan al-Quran Nabi, dijawab, "bermad (tajwid)" Kemudian Aisyah ditanya perihal keras atau lirihnya bcaan Nabi, Aisyah mnjawab, "Maha Suci Allah telah memberi keluasan akan hal itu."

Demikian Sekilas Tentang prihal ibadah rosulullah Saw. Semoga kita semua bisa meneladani atas ibadah beliau, sehingga kita menjadi insan yang istiqomah dalam menjalankan ibadah sehari-hari amin...!

Dicopast dari kultweet pondok pesantren @sidogiri Pada hari jumat ( 02/01/2015 )

Share:

Tokoh Islam

Hikmah

Islamia

Muslimah